DUPA SEKAR ARUM PENENANG JIWA
Selamat datang para pecinta wewangian Dupa Sekar Arum Penenang Jiwa akan membahas terkait tentang apa itu Dupa atau hio atau kemenyan adalah sebuah material yang mengeluarkan bau. Dupa mengeluarkan asap ketika dibakar. Banyak upacara keagamaan menggunakan dupa. Dupa juga digunakan untuk pengobatan bahkan tidak hanya itu saja dupa juga digunakan dalam dunia usaha pusat kecantikan atau Spa. Dalam hal dunia kecantikan dupa atau hio memberikan hal yang positif bagi usaha yang dilakukan. Dupa ada dalam berbagai bentuk dan proses, namun, dupa dapat terbagi menjadi "pembakaran langsung" dan "pembakaran tidak langsung" tergantung bagaimana dupa digunakan. Suatu bentuk tergantung dari budaya, tradisi dan rasa seseorang.
Sejarah Dupa atau Hio
Asal muasal dupa diperkirakan dari kebiasaan umat Hindu/Budha di India/China. Seiring dengan imigrasi ke Asia Tenggara, terutama ke Indonesia, berpengaruh pada Agama sebagian besar penduduk di indonesia. Kerajaan Hindu Majapahit yang berkuasa mempunyai pengaruh besar di daerah Jawa – Bali.
DUPA identik dengan sarana persembahyangan agama hindu dan Budha dalam menunjang suatu upacara adat atau upacara keagamaan. Dupa biasanya berbentuk stik yang dibakar sehingga menghasilkan asap yang berbau khas sesuai dengan bahan penyusunnya.
Konon, Dupa di bali berasal dari sabut kelapa yang dipilin pilin menjadi tali lalu ditusuk dengan kayu/bamboo. Mungkin kerena sering mati dan asapnya terlalu banyak lambat laun bahan dupa diganti derbuk kayu sperti saat ini.
Pada massa sekarang dupa atau hio digunakan sebagai diffuser aromaterapi yang berfungsi dalam menyegarkan pikiran. Dupa dan aromaterapi ini saling berkaitan. Sejak zaman dulu, orang menganggap penting untuk membakar dupa untuk membersihkan bau, untuk membawa tenaga positif dan menciptakan suasana yang menyegarkan dan menyenangkan.
Konon, Dupa di bali berasal dari sabut kelapa yang dipilin pilin menjadi tali lalu ditusuk dengan kayu/bamboo. Mungkin kerena sering mati dan asapnya terlalu banyak lambat laun bahan dupa diganti derbuk kayu sperti saat ini.
Pada massa sekarang dupa atau hio digunakan sebagai diffuser aromaterapi yang berfungsi dalam menyegarkan pikiran. Dupa dan aromaterapi ini saling berkaitan. Sejak zaman dulu, orang menganggap penting untuk membakar dupa untuk membersihkan bau, untuk membawa tenaga positif dan menciptakan suasana yang menyegarkan dan menyenangkan.
Ø Dupa Biting/Lidi (Incense Stik ) Ø Dupa Tumpeng/Kerucut/Stangi
Ø Dupa Lingkar Ø Dupa Bubuk
Ø Dupa Kayu Ø Dupa Koin
Ø Dupa Kemenyan Ø Dupa Aromateraphy
Ø Dan masih banyak lagi
Dari berbagai jenis Dupa yang ada berikut adalah penjelasannya:
1. Dupa Biting/Lidi (Incense Stick)
Dupa biting atau lidi yang juga sering disebut dengan incense stick merupakan dupa yang berbentuk seperti lidi yang dibalut dengan bahan dupa. Dan sebenarnya bentuknya lebih mirip dengan kembang api. Dupa ini merupakan salah satu jenis dupa yang paling umum digunakan oleh berbagai kalangan. Kebanyakan dupa tanpa biting adalah jenis dupa premium beraroma lembut. Sangat cocok untuk aromatheraphy dan meditasi.
Dupa biting atau lidi yang juga sering disebut dengan incense stick merupakan dupa yang berbentuk seperti lidi yang dibalut dengan bahan dupa. Dan sebenarnya bentuknya lebih mirip dengan kembang api. Dupa ini merupakan salah satu jenis dupa yang paling umum digunakan oleh berbagai kalangan. Kebanyakan dupa tanpa biting adalah jenis dupa premium beraroma lembut. Sangat cocok untuk aromatheraphy dan meditasi.
Dupa Lidi ini juga terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Okey yang dapat kami sampaikan sedulur, saudara sedoyo, pemerhati DUPA SEKAR ARUM PENENANG JIWA selain dupa diatas, masih ada juga dupa koin dan dupa kayu yang belum dapat kami ulas diblog ini. mungkin di lain kesempatan dapat kami informasikan lagi.
a. Dupa Halus
Dupa ini biasanya memiliki panjang 18-35cm. Dan memiliki diameter sebesar 1,5-1,2mm.
b. Dupa Belimbing
Dupa ini memiliki ukuran panjang 42-90cm dengan diameter dari 1,4-2cm. Dupa ini dapat dipakai selama 2-15 jam pembakaran.
![]() |
| Dupa Biting/ Lidi/ Stick |
2. Dupa Tumpeng/kerucut (Incense Cone)
Dupa ini merupakan dupa yang berbentuk kerucut dengan tinggi 3-5cm dan dengan diameter 1,5 - 2,5cm. Di Indonesia sendiri, dupa ini diproduksi dengan ukuran yang cukup besar yaitu dengan panjang 15-25cm dan diameternya 10-15cm. Dupa ini banyak sekali digunakan di berbagai daerah di pulau Jawa.
Dupa ini merupakan dupa yang berbentuk kerucut dengan tinggi 3-5cm dan dengan diameter 1,5 - 2,5cm. Di Indonesia sendiri, dupa ini diproduksi dengan ukuran yang cukup besar yaitu dengan panjang 15-25cm dan diameternya 10-15cm. Dupa ini banyak sekali digunakan di berbagai daerah di pulau Jawa.
![]() |
| Dupa Tumpeng/kerucut (Incense Cone) |
3. Dupa Lingkar (Incense Coil)
Dupa ini memiliki bentuk yang menyerupai dengan bentuk obat nyamuk namun mempunyai lingkaran yang sempurna dan penuh. Dupa ini terbagi menjadi berbagai jenis jam pembakaran. Ada yang dari 6 jam, 12 jam, 24 jam, 30 jam, 1 minggu, 2 minggu, dan bahkan 1 bulan. Namun yang lebih banyak dipakai dari jenis dupa ini adalah yang 24 jam.
Dupa ini memiliki bentuk yang menyerupai dengan bentuk obat nyamuk namun mempunyai lingkaran yang sempurna dan penuh. Dupa ini terbagi menjadi berbagai jenis jam pembakaran. Ada yang dari 6 jam, 12 jam, 24 jam, 30 jam, 1 minggu, 2 minggu, dan bahkan 1 bulan. Namun yang lebih banyak dipakai dari jenis dupa ini adalah yang 24 jam.
4. Dupa Bubuk (Incense Powder)
Dupa ini merupakan dupa yang terbuat dari bahan kayu gaharu atau kayu cendana yang dikemas dalam bentuk bubuk. Dupa ini biasanya di jual dalam bentuk ons hingga karung. Cara pemakaiannya adalah dengan meletakkan dupa ini pada tempat pembakarannya. Lalu, Anda perlu menyalakan dupa dengan kayu stangi lalu dimasukkan ke dalamnya. Maka bara api yang berasal dari kayu stangi akan membakar dupa bubuk tersebut. Namun banyak orang yang masih tak mengerti cara membakarnya, dan cenderung menghindari jenis dupa ini.
Dupa ini merupakan dupa yang terbuat dari bahan kayu gaharu atau kayu cendana yang dikemas dalam bentuk bubuk. Dupa ini biasanya di jual dalam bentuk ons hingga karung. Cara pemakaiannya adalah dengan meletakkan dupa ini pada tempat pembakarannya. Lalu, Anda perlu menyalakan dupa dengan kayu stangi lalu dimasukkan ke dalamnya. Maka bara api yang berasal dari kayu stangi akan membakar dupa bubuk tersebut. Namun banyak orang yang masih tak mengerti cara membakarnya, dan cenderung menghindari jenis dupa ini.
![]() |
| Dupa Bubuk (Incense Powder) |
5. Dupa Kemenyan
Dupa ini merupakan dupa yang berbentuk kristal. Dupa ini memiliki warna putih dan ada juga yang berwarna kecoklatan. Kemenyan ini sebenarnya adalah getah yang telah mengering yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Mulai dari wewangian ruangan, aromateraphy, ritual agama, pengobatan, dan lain sebagainya.
Dupa ini merupakan dupa yang berbentuk kristal. Dupa ini memiliki warna putih dan ada juga yang berwarna kecoklatan. Kemenyan ini sebenarnya adalah getah yang telah mengering yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Mulai dari wewangian ruangan, aromateraphy, ritual agama, pengobatan, dan lain sebagainya.
![]() |
| Dupa Kemenyan |
Okey yang dapat kami sampaikan sedulur, saudara sedoyo, pemerhati DUPA SEKAR ARUM PENENANG JIWA selain dupa diatas, masih ada juga dupa koin dan dupa kayu yang belum dapat kami ulas diblog ini. mungkin di lain kesempatan dapat kami informasikan lagi.






Mantap mas Mugi
BalasHapus